BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profesional Kerja di Bidang IT
Beberapa alasan pentingnya sertifikasi untuk profesional di bidang teknologi informasi adalah :1Pekerjaan bidang TI membutuhkan expertise(kepakaran). Penguasaan secara mendalam (kepakaran) dapat dibuktikan dengan adanya sertifikasi, karena dalam sertifikasi ada proses tes atau ujian yang tidak mudah dan memenuhi standar tertentu. Profesi bidang TI berkaitan dengan menjual jasa dan bisnis yang bersifat menjual kepercayaan masyarakat pengguna jasa. Kepercayaan masyarakat akan semakin kuat jika bukti keahlian dari pekerja bidang TI dapat ditunjukkan dalam bentuk sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi bertaraf internasional. Manfaat yang diperoleh dengan melakukan sertifikasi, yaitu:
1. Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional.
2. Adanya pengakuan resmi dari pemerintah tentang keahlian individu terhadap sebuah profesi.
3. Pengakuan organisasi profesi sejenis baik tingkat regional maupun internasional.
4. Membuka akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional maupun internasional.
5. Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan sesuai dengan pedoman skala yang     diberlakukan.Standarisasi dan sertifikasi dapat dilakukan oleh badan-badan resmi yang     ditunjuk pemerintah atau dilakukan juga oleh industri secara langsung atau sering disebut     vendor certification. Sertifikasi dapat digolongkan dalam sertifikasi berorientasi produk dan      jenis pekerjaan.
 Contoh sertifikasi bidang IT Sertifikasi keahlian di bidang IT dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu Standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan calon pegawai atau pegawainya.
3.2 Meningkatkan Profesionalosme di Bidang IT
            Teknologi Informasi ( IT ) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik secara revolusioner ( seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras ) maupun yang lebih bersifat evolusioner ( seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak ).
Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi tersebut. Artinya, seseorang yang sudah sampai pada level “ahli” di satu bidang pada saat ini, bisa ketinggalan pada bidang yang sama di masa depan jika tidak mengikuti perkembangan yang ada Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT :
a. Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan     masyarakat ilmu pengetahuan.
b. Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis, bukan hanya     merupakan teori atau konsep.
c. Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan.
   Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT :
a. Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total.
b. Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika profesi pekerja     dibidang IT.
3.3 Mengetahui Ciri-Ciri Profesionalisme di Bidang IT
            Profesi dalam bidang Teknologi Informasi ini sangat beragam sekali, dalam gambar di atas kita menjadi tahu bahwa pengetahuan dasar dan ketrampilan dalam TI membagi jenis profesi menjadi empat, yaitu :
1. Network System (Bagian Sistem Jaringan)
            Dalam bagian sistem jaringan ini kita juga dapat menyebutkan contoh jenis profesi yang termasuk dalam bagian ini yaitu; Network Administrator, Teknisi jaringan, PC Support, Analis Data Komunikasi, Administrator Keamanan jaringan. Pada bagian ini peluang dalam dunia kerja masih banyak sekali di butuhkan oleh perusahaan IT maupun non-IT.
2. Informatian Support and Service (Pelayanan Informasi dan Dukungan)
            Bagian Profesi pekerjaan ini membantu kita untuk memperoleh data dan informasi, Bagian ini juga meliputi custumer service helpdek, kemudian teknikal support yang bekerja untuk membantu proses pekerjaan jika ada yang bermasalah dengan komputer secara umum. Kemudian Database Administrator yang sangat di perlukan untuk mengatur data-data yang di miliki oleh sebuah oraganisasi maupun perusahaan.


3. Interactive Media (Bagian Media Interaktif)
            Berhubungan dengan media merupakan salah satu karakteristik dalam dunia informasi, semua harus menggunakan media. Jadi bagian web development, web desain, penggambar 3D, dan jenis pekerjaan yang sedikit membutuhkan seni sangat di perlukan pada jenis profesi dalam bidang tekhnologi informasi ini. Gaji yang di tawarkan pun cukup besar sekali jika anda master dalam bidang ini.
4. Programming Software Enginerring (Bagian Teknik Pemogramman Software)
            Dunia komputer tidak lepas dengan namanya program, jika dunia komputer tanpa program, sama saja manusia tanpa otak. Jadi bidang programmer dan system analis sangat di perlukan sekali dalam bidang komputer. Jenis bidang IT yang memiliki gaji lumayan besar terletak pada bidang ini.
3.4 Hubungan IT dengan Profesionalisme Kerja
Pengertian  profesionalisme dan Kerja apabila keduanya digabungkan  menjadi satu kesatuan, yaitu Seorang profesionalisme akan sangat efisien dalam pekerjaanya jika memiliki keahlian kerja, arti keahlian kerja adalah kemampuan kita dalam menyelesaikan pekerjaan yang kita tangani, kata kunci disini adalah menyelesaikan. Menyelesaikan berarti pekerjaan yang kita selesaikan itu sudah membuahkan solusi bagi orang lain   yang membutuhkan kemampuan kita, jujur perlu kita ketahui, bahwa orang lain membayar kita karena solusi yang sanggup kita berikan kepada mereka.
Seorang profesionalisme dijaman sekarang diharuskan mengerti tentang perkembangan teknologi masa kini, teknologi yang sangat cepat kemajuannya mendorong seorang profesional untuk mengambil pendidikan khusus tentang Teknologi informatika yang mumpuni untuk menunjang kemajuan karirnya, seorang profesional mengerti betul kemudahan yang diberikan ketika kemampuannya dipadukan dengan kemampuan akan teknologi informatika, profesional yang sadar tentang kebutuhan ini akan mengambil langkah-langkah
dalam meningkatkan skil informatikanya, baik dengan kursus disebuah lembaga atau dengan kuliah lanjutan.




3.5 Jenis-Jenis Profesi di Bidang IT
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya.
1.   Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak ( software ), baik mereka yang merancang system operasi,database maupun system aplikasi Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
·         Sistem analis, merupakan orang yang abertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
·         Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.
·         Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
·         Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
2. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras ( hardware ).
    Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
·         Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer.
·         Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
3. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi.     Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
·         EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
·         System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system.
  • Mis Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah system informasi, melakukan manajemen terhadap system tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.
3.6   Kode Etik Profesi
            Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh sekelompok profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi itu dimata masyarakat. Apabila anggota kelompok profesi itu menyimpang dari kode etiknya, maka kelompok profesi itu akan tercemar di mata masyarakat. Oleh karena itu, kelompok profesi harus mencoba menyelesaikan berdasarkan kekuasaannya sendiri. Kode Etik Dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. Nilai professional dapat disebut juga dengan istilah asas etis.(Chung, 1981 mengemukakan empat asas etis, yaitu :
Ø Menghargai harkat dan martabat
Ø Peduli dan bertanggung jawab
Ø Integritas dalam hubungan
Ø Tanggung jawab terhadap masyarakat.
            Kode etik dijadikan standart aktvitas anggota profesi, kode etik tersebut sekaligus sebagai pedoman (guidelines). Masyarakat pun menjadikan sebagai perdoman dengan tujuan mengantisipasi terjadinya bias interaksi antara anggota profesi. Bias interaksi merupakan monopoli profesi., yaitu memanfaatkan kekuasan dan hak-hak istimewa yang melindungi kepentingan pribadi yang betentangan dengan masyarakat. Oteng/ Sutisna (1986: 364) mendefisikan bahwa kode etik sebagai pedoman yang memaksa perilaku etis anggota profesi. Konvensi nasional IPBI ke-1 mendefinisikan kode etik sebagai pola ketentuan, aturan, tata cara yang menjadi pedoman dalam menjalankan aktifitas maupun tugas suatu profesi. Bahsannya setiap orang harus menjalankan serta mejiwai akan Pola, Ketentuan, aturan karena pada dasarnya suatu tindakan yang tidak menggunakan kode etik akan berhadapan dengan sanksi.
3.7  Delapan Profesi IT dengan Gaji Menggiurkan
·         Mobile Application Developer
- Tingkat pertumbuhan lapangan kerja: 32% dengan Gaji rata-rata: USD 94 ribu per tahun
            Developer aplikasi mobile saat ini menjadi salah satu profesi TI yang paling menjanjikan dan paling banyak dibutuhkan di seluruh dunia. Popularitas tablet dan smartphone dibarengi kebutuhan aplikasi baru yang inovatif dan memudahkan hidup. Dari aplikasi bisnis, hiburan, dan sebagainya makin dibutuhkan user perangkat mobile. Developer aplikasi untuk platform iOS dan Android barangkali paling banyak dibutuhkan. Sebab, keduanya adalah sistem operasi paling populer di dunia sekarang ini.
·         Database Administrator
- Tingkat pertumbuhan lapangan kerja: 31% dengan Gaji rata-rata: USD 82 ribu per tahun.
            Para perusahaan masa kini dihadapkan dengan pertumbuhan data dalam jumlah besar. Karena itulah, permintaan terhadap tenaga kerja Database Administrator untuk mengorganisir, menganalisis dan mengamankan data diprediksi akan terus meningkat. Di sisi lain, dengan semakin banyaknya database yang terkoneksi dengan cloud, maka keamanan data akan semakin vital dan kompleks. Maka, tanggung jawab Database Administrator pun semakin tinggi.
·         Sofware Enginerr
- Tingkat pertumbuhan lapangan kerja: 30% dengan Gaji rata-rata: USD 90 ribu per tahun.
            Keahlian di bidang ini memang tidak akan ada matinya. Malah permintaan untuk software engineer akan melonjak seiring kemajuan teknologi di bidang computer networking.
Sebagai contoh, meningkatnya adopsi cloud dan virtualisasi akan menciptakan permintaan Software Engineer yang bisa mengembangkan program berbasis web yang efisien dan aman.
·        Video Game Designer
- Tingkat pertumbuhan lapangan kerja: 30% dengan Gaji rata-rata: USD 80 ribu per tahun
            Industri video game bernilai miliaran dollar. Tidak hanya di PC, saat ini semakin banyak game dikembangkan untuk perangkat mobile seperti tablet dan tentu saja smartphone.
Malah, pesatnya perkembangan game di perangkat mobile membuat profesi ini semakin dibutuhkan dan semakin bertambah lapangan pekerjaannya. Keahlian membuat video game mobile yang inovatif akan menjadi nilai tambah besar.
·        5. Network Administrator
- Tingkat pertumbuhan lapangan kerja: 28% dengan Gaji rata-rata: USD 69 ribu per tahun
            Network komputer vital peranannya di bisnis modern sehinga permintaan tenaga kerja di bidang network administrator semkin besar. Adopsi tablet dan smartphone yang makin marak oleh para tenaga kerja berarti lebih banyak organisasi memakai internet untuk melakukan pekerjaan bisnis secara online. Di sinilah peran para profesional di bidang jaringan untuk membantu perusahaan menangani teknologi tersebut dlaam rangka berkomunikasi dengan karyawan, klien dan kustomer.
·        IT Security Specialist
- Tingkat pertumbuhan lapangan kerja: 22% dengan Gaji rata-rata: USD 87 ribu per tahun
            Permasalahan sekuriti akan selalu menjadi perhatian utama bagi perusahaan-perusahaan. Misalnya terkait serangan cyber yang semakin marak menyasar perusahaan.
Namun demikian, pekerja ahli di bidang ini kabarnya masih terhitung sedikit. Spesialis di bidang ini akan menangani sekuriti di bidang operasional TI, sekuriti perangkat mobile, manajemen risiko dan sekuriti di bidang cloud/virtualisasi.
·         Computer System Analyst
- Tingkat pertumbuhan lapangan kerja: 22% dengan Gaji rata-rata: USD 79 ribu per tahun
            Banyaknya organisasi yang bergantung pada teknologi membuat analis sistem dibutuhkan untuk mendesain sistem komputer di berbagai sektor. Industri kesehatan misalnya, menjadi salah satu industri yang paling membutuhkan System Analyst seiring meningkatnya adopsi electronic medical record (EMR). Juga layanan resep online dan sebagainya membutuhkan System Analyst untuk mendesain dan mengkostumisasi sistem komputer.
·         Web Developer

- Tingkat pertumbuhan lapangan kerja: 22% dengan Gaji rata-rata: USD 91 ribu per tahun
            Setiap tahun, jumlah perusahaan yang memanfaatkan internet untuk mempromosikan jasa atau produknya kian melonjak. Developer web pun menjadi salah satu profesi yang paling banyak dicari. Para perusahaan membutuhkan developer web 2.0 yang berbakat untuk mengembangkan solusi berbasis web. Hal ini dalam rangka menjaring sebanyak mungkin konsumen di era modern ini.

Komentar

  1. I recently realized your website the other day and that i happen to be following it’s routinely. You’ve got great deal of tips proper here so i delight in your lifestyle of online site likewise. Preserve acknowledge that there are succeed! kampus terbaik di medan

    BalasHapus

Posting Komentar